-->

Metode dan Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian

Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian: wawancara, observasi, studi dokumentasi, dan sebagainya.

Ditulis oleh: Skripsi Inside
Salah satu komponen penting dalam penelitian yakni proses peneliti dalam pengumpulan data. Kesalahan yang dilaksanakan dalam proses pengumpulan data akan membuat proses analisis menjadi sulit. Selain itu hasil dan kesimpulan yang akan didapat juga akan menjadi rancu apabila pengumpulan data tidak dilaksanakan dengan benar.

Masing-masing penelitian mempunyai proses pengumpulan data yang berbeda, tergantung dari tipe penelitian yang hendak disusun oleh peneliti. Pengumpulan data kualitatif pastinya akan berbeda dengan pengumpulan data kuantitatif. Pengumpulan data statistik juga tidak bisa disamakan dengan pengumpulan data analisis.

Pengumpulan data penelitian tidak boleh dilaksanakan secara sembarangan. Terdapat langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data yang harus diikuti. Tujuan dari langkah pengumpulan data dan teknik pengumpulan data ini yaitu memperoleh data yang valid, sehingga hasil dan kesimpulan penelitian pun tidak akan diragukan kebenarannya.

Macam-Macam Metode dan Teknik Pengumpulan Data:


Observasi


Observasi yakni tindakan tindakan atau proses pengambilan informasi melalui media pengamatan. Observasi yakni teknik pengumpulan yang mengharuskan peneliti turun ke lapangan mengamati hal-hal yang berkaitan dengan tempat, pelaku, ruang, waktu, peristiwa, kegiatan, tujuan, dan perasaan objek penelitian. Observasi yang paling efektif yaitu dengan melengkapinya dengan format pengamatan sebagai instrumen. Metode observasi dibedakan menjadi:
  • Observasi biasa, dalam observasi biasa si peneliti tidak boleh terlibat dalam hubungan emosi pelaku yang menjadi sasaran penelitian
  • Observasi terkendali, para pelaku yang akan diamati dan dikondisi-kondisi yang ada dalam tempat kegiatan. pelaku diamati dan dikendalikan si peneliti
  • Observasi terlibat, observasi terlibat adalah teknik pengumpulan data yang mengharuskan peneliti melibatkan diri dalam kehidupan dari masyarakat yang di teliti untuk dapat melihat dan memahami gejala yang ada, sesuai maknanya dengan yang diberikan dipahami oleh para warga yang ditelitinya.

Kekurangan observasi:
  • Banyak fenomena yang tidak dapat diamati dengan observasi langsung, misalnya kehidupan pribadi seseorang yang sangat rahasia.
  • Bila mengetahui bahwa dirinya diteliti, para responden mungkin dengan maksud-maksud tertentu dengan sengaja berupaya menimbulkan kesan yang menyenangkan atau sebaliknya pada observer.
  • Timbul fenomena yang tidak selalu dapat diramalkan.
  • Tugas observasi menjadi terganggu saat ada peristiwa yang tidak terduga, misalnya keadaan cuaca.
  • Terbatasi oleh lamanya kelangsungan suatu fenomena.

Kelebihan observasi:
  • Dapat langsung dipakai untuk meneliti bermacam-macam gejala. Banyak aspek tingkah laku manusia yang hanya dapat diteliti melalui observasi langsung.
  • Untuk subjek penelitian, observasi ini lebih sedikit tuntutannya.
  • Memungkinkkan pencatatan yang serempak dengan terjadinya sesuatu gejala.
  • Tidak tergantung kepada laporan pribadi.
  • Peneliti dapat mendapatkan pandangan yang menyeluruh terhadap responden yang diteliti.
  • Peneliti dapat memanfaatkan variasi pendekatan.
  • Peneliti dapat melihat hal yang tidak dapat diungkapkan dengan teknik lain.
  • Peneliti dapat mengetahui dan melaporkan apa adanya mengenai perilaku responden yang biasa ataupun diluar konteks yang hendak diteliti.

Wawancara


Wawancara yakni pertemuan yang langsung direncanakan antara pewawancara dan yang diwawancarai untuk memberikan atau menerima informasi tertentu. Wawancra merupakan kegiatan percakapan dengan maksud tertentu yang dilaksanakan oleh kedua belah pihak yakni pewawancara dan yang diwawancarai. Wawancara merupakan pertanyaan yang dilaksanakan secara verbal kepada orang-orang yang dianggap dapat memberikan informasi atau penjelasan hal yang dilihat perlu.

Ada beberapa bentuk wawancara:
  • Wawancara terstruktur, yakni apabila pewawancara sudah mempersiapkan bahan wawancara terlebih dahulu.
  • wawancara tidak terstruktur, yakni apabila pemilihan topik bahasan diambil oleh orang yang di wawancarai.
  • wawancara semi terstruktur, yakni bentuk wawancara yang sudah dipersiapkan, akan tetapi memberikan kebebasan kepada responden.

Studi Dokumen


Dokumen yang berkaitan dengan para partisipan penelitian akan menyediakan kerangka bagi data yang mendasar. Dokumen tersebut antara lain:
  • Koleksi dan analisis buku teks
  • Kurikulum dan pedoman pelaksanaannya
  • Arsip penerimaan murid baru
  • Catatan rapat
  • Catatan mengenai peserta didik
  • Rencana pelajran dan catatan pendidik
  • Hasil karya peserta didik
  • Kumpulan dokumen pemerintah

Kuesioner (Angket)


Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan kepada responden untuk dijawab. Kuesioner akan menjadi efisien bila peneliti tahu dengan pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang diharapkan dari responden. Kuesioner cocok dipakai apabila jumlah responden cukup besar dan tersebar di wilayah yang luas. Kuesioner dapat berupa pertanyaan tertutup atau terbuka.

Triangulasi


Merupakan teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada, tujuan dari triangulasi bukan untuk mencari kebenaran mengenai beberapa kejadian, tetapi lebih pada meningkatkan pemahaman peneliti terhadap apa yang telah ditemukan.
X
Subscribe or Donate Us!
Subscribe!
Or Donate!