Penelitian kualitatif merupakan metode untuk mencari dan mengumpulkan data yang mempunyai sifat pemahaman dan tidak dapat diukur dengan angka, biasanya dipakai untuk mendapatkan alasan, pendapat, dan motivasi masyarakat terhadap sebuah produk, kegiatan, atau persoalan, kemudian dari data ini nantinya diambil suatu kesimpulan berupa teori atau hipotesis.
Penelitian kuantitatif merupakan metode untuk mencari dan mengumpulkan data yang bisa diukur dengan angka atau persentase, biasanya data yang didapatkan akan diolah lebih lanjut dengan memanfaatkan teori, model, dan rumus matematika, sehingga dari data tersebut dapat diambil suatu kesimpulan.
Penelitian Kuantitatif:
Penelitian Kualitatif:
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif secara Umum:
Penelitian Kuantitatif:
- Tujuan, pendekatan, subjek, serta sumber data sudah jelas dan rinci dari awal.
- Segala sesuatu telah direncanakan sampai matang ketika persiapan disusun.
- Dapat memanfaatkan sampel.
- Mengajukan hipotesis yang akan digunakan dalam penelitian, hipotesis menentukan hasil yang diramalkan.
- Langkah-langkah penelitian telah jelas dirancang.
- Kegiatan pengumpulan data memungkinkan untuk diwakilkan.
- Analisis data dilaksanakan setelah data terkumpul.
- Subjek, sampel, dan sumber data tidak mantap dan rinci tetapi masih fleksibel.
- Langkah penelitian diketahui dengan jelas sesudah penelitian selesai.
- Tidak dapat memanfaatkan pendekatan populasi dan sampel. Istilah yang dipakai yaitu setting.
- Sebelumnya tidak memanfaatkan hipotesis. tetapi muncul selama penelitian berlangsung.
- Desain penelitianya fleksibel dengan langkah dan hasil yang dapat dipastikan sebelumnya.
- Kegiatan pengumpulan data selalu harus dilaksanakan sendiri oleh peneliti.
- Analisis data dilaksanakan bersamaan dengan pengumpulan data.
Perbedaan Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif menurut Williams:
- Bersifat realitas, pendekatan kuantitatif melihat realitas konkrit, teramati, tunggal, dan dapat difragmentasi. Sebaliknya, pendekatan kualitatif melihat realitas ganda, dan hasil konstruksi dalam pandangan holistik.
- Interaksi antara peneliti dengan obyek penelitiannya, pendekatan kuantitatif melihat secara independen, dualistik, bahkan mekanistik. Sebaliknya, pendekatan kualitatif melihat dengan proses interaktif, tidak terpisahkan, bahkan partisipasif.
- Posibilitas generalis, pendekatan kuantitatif bebas dari ikatan konteks dan waktu. Sedangkan pendekatan kualitatif terikat dari ikatan konteks dan waktu.
- Posibilitas kausal, pendekatan kuantitatif selalu memisahkan antara sebab yang mendahuluinya sebelum melahirkan akibat. Sedangkan pendekatan kualitatif selalu memustahilkan upaya memisahkan sebab dengan akibat, apalagi secara simultan.
- Peranan nilai, pendekatan kuantitatif melihat segala sesuatu bebas nilai, obyektif, dan harus seperti apa adanya. Sebaliknya, pendekatan kualitatif melihat segala sesuatu tidak pernah bebas nilai, termasuk si peneliti yang subyektif.