Data penelitian dibedakan menjadi dua tipe, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif merupakan data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat, kata, dan gambar. Data kualitatif dapat didapatkan melalui observasi, wawancara, atau diskusi. Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angka, atau data kualitatif yang dikuantitatifkan.
Data diskrit
Data diskrit merupakan data dalam bentuk angka yang didapatkan dengan cara membilang. Karena didapatkan dengan cara membilang, data diskrit akan berbentuk bilangan bulat (bukan bilangan pecahan). Contoh data diskrit misalnya: jumlah sekolah dasar negeri di kecamatan x sebanyak 20, jumlah peserta didik laki-laki di sd x sebanyak 67 orang, dan jumlah penduduk di kabupaten x sebanyak 246.867 orang.
Data kontinum
Data kontinum merupakan data dalam bentuk angka yang didapatkan berlandaskan hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung tipe skala pengukuran yang dipakai. Contoh data kontinum misalnya: tinggi badan budi merupakan 150,5 centimeter, iq budi merupakan 120, suhu udara di ruang kelas 24 derjat celcius.
Data nominal
Data nominal yakni data yang diperoleh saat menjalankan klasifikasi, misalnya: laki laki atau perempuan, tua atau muda. Salah satu syarat utama dalam menjalankan klasifikasi ini adalah bahwa tidak boleh ada golongan campuran atau setengah-setengah. Contoh data nominal yakni jenis kelamin yang terdiri atas dua kategori yakni laki-laki dan perempuan.
Data ordinal
Data ordinal atau data urutan yakni data yang menunjukkan urutan kedudukan masing-masing hal dalam data itu. Misalnya sesudah diadakan ujian lalu dapat diketahui siapa yang peringkat 1,2,3,4,5, dan seterusnya. Contoh data ordinal yakni tingkat guruan yang disusun dalam urutan sebagai berikut: TK, SD, SMP, SMA, diploma, sarjana.
Data interval
Data interval yakni data di mana terdapat jarak yang sama diantara hal-hal yang diselidiki atau dipersoalkan. Contoh data interval yakni hasil pengukuran suhu memanfaatkan termometer yang dinyatakan dalam ukuran derajat. Rentang temperatur antara 0 derajat celcius sampai 1 derajat celcius mempunyai jarak yang sama dengan 1 derajat celcius sampai 2 derajat celcius.
Data nisbah
Data nisbah atau data perbandingan atau data rasio yakni data yang memiliki nol mutlak, harga nol seperti yang kita pergunakan dalam perhitungan matematika. Contoh data rasio yakni panjang suatu benda yang dinyatakan dalam ukuran meter merupakan data rasio. Benda yang panjangnya 1 meter berbeda secara nyata dengan benda yang panjangnya 2 meter sehingga dapat disusun kategori benda yang berukuran 1 meter dan 2 meter.
Macam dan Jenis Data Kuantitatif menurut Cara Mendapatkannya:
Data diskrit
Data diskrit merupakan data dalam bentuk angka yang didapatkan dengan cara membilang. Karena didapatkan dengan cara membilang, data diskrit akan berbentuk bilangan bulat (bukan bilangan pecahan). Contoh data diskrit misalnya: jumlah sekolah dasar negeri di kecamatan x sebanyak 20, jumlah peserta didik laki-laki di sd x sebanyak 67 orang, dan jumlah penduduk di kabupaten x sebanyak 246.867 orang.
Data kontinum merupakan data dalam bentuk angka yang didapatkan berlandaskan hasil pengukuran. Data kontinum dapat berbentuk bilangan bulat atau pecahan tergantung tipe skala pengukuran yang dipakai. Contoh data kontinum misalnya: tinggi badan budi merupakan 150,5 centimeter, iq budi merupakan 120, suhu udara di ruang kelas 24 derjat celcius.
Macam dan Jenis Data Kuantitatif menurut Level Pengukurannya:
Data nominal
Data nominal yakni data yang diperoleh saat menjalankan klasifikasi, misalnya: laki laki atau perempuan, tua atau muda. Salah satu syarat utama dalam menjalankan klasifikasi ini adalah bahwa tidak boleh ada golongan campuran atau setengah-setengah. Contoh data nominal yakni jenis kelamin yang terdiri atas dua kategori yakni laki-laki dan perempuan.
Data ordinal
Data ordinal atau data urutan yakni data yang menunjukkan urutan kedudukan masing-masing hal dalam data itu. Misalnya sesudah diadakan ujian lalu dapat diketahui siapa yang peringkat 1,2,3,4,5, dan seterusnya. Contoh data ordinal yakni tingkat guruan yang disusun dalam urutan sebagai berikut: TK, SD, SMP, SMA, diploma, sarjana.
Data interval
Data interval yakni data di mana terdapat jarak yang sama diantara hal-hal yang diselidiki atau dipersoalkan. Contoh data interval yakni hasil pengukuran suhu memanfaatkan termometer yang dinyatakan dalam ukuran derajat. Rentang temperatur antara 0 derajat celcius sampai 1 derajat celcius mempunyai jarak yang sama dengan 1 derajat celcius sampai 2 derajat celcius.
Data nisbah
Data nisbah atau data perbandingan atau data rasio yakni data yang memiliki nol mutlak, harga nol seperti yang kita pergunakan dalam perhitungan matematika. Contoh data rasio yakni panjang suatu benda yang dinyatakan dalam ukuran meter merupakan data rasio. Benda yang panjangnya 1 meter berbeda secara nyata dengan benda yang panjangnya 2 meter sehingga dapat disusun kategori benda yang berukuran 1 meter dan 2 meter.
