Variabel penelitian merupakan sesuatu yang bervariasi. Variabel merupakan suatu konsep yang memiliki variasi nilai. Konsep yang memiliki nilai dapat disebut sebagai variabel, dan sebaliknya apabila tidak terdapat variasi nilai di dalam suatu konsep, maka bukan termasuk pada kategori variabel.
Konsep yang tidak mengandung variasi nilai bisa diubah menjadi variabel dengan menekankan pada aspek tertentu atau dengan menambahkan atribut tertentu dari konsep tersebut. Misalnya: konsep belajar bisa diubah menjadi variabel dengan mengubahnya menjadi prestasi belajar, cara belajar, hasil belajar, teori berlajar, dan lain sebagainya.
Variabel penelitian merupakan sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan ditariklah suatu kesimpulan. Variabel merupakan hal yang begitu penting dalam sebuah penelitian, karena sangat tidak memungkinkan bagi seorang peneliti melaksanakan penelitian tanpa variabel.
Variabel harus bisa diukur
Penelitian kuantitatif mengharuskan hasil penelitian yang bersifat objektif, terukur, dan selalu terbuka untuk diuji. Variabel berbeda dengan konsep. Konsep belum dapat diukur, sedangkan variabel dapat diukur. Contohnya yaitu penampilan akademis merupakan konsep, sedangkan prestasi belajar merupakan variabel. Belajar merupakan konsep, sedangkan strategi belajar merupakan variabel.
Variabel membedakan suatu objek dari objek lainnya
Objek-objek menjadi anggota suatu populasi karena mempunyai satu karakteristik yang sama. Meskipun sama, objek-objek dalam populasi tersebut dapat dibedakan satu sama lain menurut suatu variabel. Contoh yaitu populasi peserta didik terdiri dari anggota yang mempunyai satu kesamaan karakteristik, yakni peserta didik. Disamping persamaan tersebut, diantara mereka terdapat perbedaan misalnya dalam hal usia, berat badan, prestasi belajar, agama, suku, dan lain-lain.
Variabel mempunyai nilai yang bervariasi
Karena variabel membedakan suatu objek dengan objek lainnya dalam satu populasi, maka variabel tersebut haruslah mempunyai nilai yang bervariasi. Contohnya yaitu dari populasi yang terdiri atas 50 orang peserta didik, jenis kelamin akan bisa menjadi variabel jika terdapat variasi dalam jenis kelamin pada populasi tersebut.
Variabel penelitian merupakan sesuatu yang ditetapkan oleh peneliti dengan tujuan untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut dan ditariklah suatu kesimpulan. Variabel merupakan hal yang begitu penting dalam sebuah penelitian, karena sangat tidak memungkinkan bagi seorang peneliti melaksanakan penelitian tanpa variabel.
Ciri-Ciri dan Karakteristik Variabel dalam Penelitian:
Variabel harus bisa diukur
Penelitian kuantitatif mengharuskan hasil penelitian yang bersifat objektif, terukur, dan selalu terbuka untuk diuji. Variabel berbeda dengan konsep. Konsep belum dapat diukur, sedangkan variabel dapat diukur. Contohnya yaitu penampilan akademis merupakan konsep, sedangkan prestasi belajar merupakan variabel. Belajar merupakan konsep, sedangkan strategi belajar merupakan variabel.
Variabel membedakan suatu objek dari objek lainnya
Objek-objek menjadi anggota suatu populasi karena mempunyai satu karakteristik yang sama. Meskipun sama, objek-objek dalam populasi tersebut dapat dibedakan satu sama lain menurut suatu variabel. Contoh yaitu populasi peserta didik terdiri dari anggota yang mempunyai satu kesamaan karakteristik, yakni peserta didik. Disamping persamaan tersebut, diantara mereka terdapat perbedaan misalnya dalam hal usia, berat badan, prestasi belajar, agama, suku, dan lain-lain.
Variabel mempunyai nilai yang bervariasi
Karena variabel membedakan suatu objek dengan objek lainnya dalam satu populasi, maka variabel tersebut haruslah mempunyai nilai yang bervariasi. Contohnya yaitu dari populasi yang terdiri atas 50 orang peserta didik, jenis kelamin akan bisa menjadi variabel jika terdapat variasi dalam jenis kelamin pada populasi tersebut.