Seorang peneliti harus mempunyai beberapa keterampilan dan kelebihan yang tentunya bukan sebatas mampu menyusun suatu karya ilmiah. Seorang peneliti harus mempunyai sikap objektif, teliti, sikap terbuka, dan adil, sehingga akan mudah mendapatkan data-data dari lapangan ketika melaksanakan penelitian.
Modal selanjutnya yaitu seorang peneliti harus memiliki rasa ingin tahu tentang penelitiannya. Modal yang selanjutnya merupakan kreativitas, dan memiliki daya pembaruan tinggi. Seorang peneliti juga harus memiliki wawasan yang mumpuni, dan mampu berfikir kritis baik ketika dilapangan atau di luar lapangan. Seorang peneliti juga harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat atau objek penelitiannya.
Syarat Umum untuk menjadi Peneliti yang Baik:
- Inteligent, yakni faktor kecerdasan yang merupakan faktor esensial yang dipunyai oleh setiap manusia yang berakal.
- Interest, yakni rasa ingin tahu yang spesifik dan mendalam pada sesuatu masalah.
- Imagination, merupakan keberanian menguji sesuatu hal yang sifatnya orisinal dan inovatif dalam menyelesaikan suatu problem penelitian.
- Initiative, maksudnya yaitu tidak menunggu atau menunda dalam memulai sesuatu, terutama hal yang sudah direncanakan.
- Information, mengumpulkan informasi dari sumber primer dan yang terbaru dan terpercaya.
- Industrious, bekerja keras dan disiplin yang tinggi, tidak kenal lelah dan pantang menyerah.
- Intense observation, yakni melaksanakan pengamatan dan pencatatan secara intensif, terstruktur, dan kritis-logis.
- Integrity, mempunyai keimanan dan kejujuran yang mutlak dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
- Infectious enthusiasm, mempunyai semangat dan respon yang tinggi untuk menarik peneliti atau pengguna yang lain terhadap hasil penelitian yang ditekuni.
- Indefatigable writer, maksudnya seorang peneliti merupakan penulis yang tidak gampang putus asa, karena hasil penelitian baru merupakan sumbangan bagi ilmu pengetahuan.
- Incentive, maksudnya insentif yang berhubungan dengan rangsangan dan timbal balik dari suatu kegiatan.
Kriteria Peneliti yang Baik menurut Whitney:
- Daya nalar, peneliti harus mempunyai daya nalar yang tinggi, yakni keterampilan untuk memberi alasan untuk mengatasi permasalahan, baik secara induktif ataupun deduktif.
- Orisinalitas, peneliti harus mempunyai daya khayal ilmiah dan kreatif.
- Daya ingat, peneliti harus mempunyai daya ingat yang kuat, selalu ekstensif, logis, dan bisa dengan cekatan dalam melayani serta menguasai fakta.
- Kewaspadaan, peneliti harus secara cepat bisa melaksanakan pengamatan terhadap perubahan yang terjadi atas suatu variabel atau sifat suatu kejadian.
- Akurat, peneliti harus mempunyai tingkat pengamatan serta perhitungan yang akurat, tajam, dan beraturan.
- Konsentrasi, seorang peneliti harus mempunyai kekuatan untuk berkonsentrasi yang tinggi, kemauan yang besar, dan tidak cepat merasa bosan.
- Bisa bekerja sama, seorang peneliti harus mempunyai sifat kooperatif sehingga bisa bekerja secara kelompok.
- Kesehatan, peneliti harus sehat baik jiwa ataupun fisiknya.
- Pandangan moral, peneliti harus mempunyai kejujuran intelektual, kejujuran moral, beriman, dan bisa dipercaya.
Cara Berpikir Seorang Peneliti yang Baik:
- Berpikir skeptis, peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta.
- Berpikir analitis, peneliti harus selalu menganalisis setiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi.
- Berpikir kritis, peneliti harus selalu mendasarkan pikiran dan penbisanya pada logika.
- Bersikap objektif, peneliti harus bisa memisahkan pendapat pribadi dengan kenyataan.
- Kompeten, peneliti harus mempunyai keterampilan mengadakan penelitian dengan memanfaatkan metode dan teknik penelitian tertentu.
- Sebenarnya, peneliti harus bekerja dengan memanfaatkan fakta.
- Jujur, peneliti tidak memasukkan kehendaknya sendiri ke dalam data.
- Terbuka, peneliti bersedia memberikan bukti penelitian dan siap menerima pendapat pihak lain mengenai hasil penelitiannya.