-->

Skripsi: Analisis Religiusitas Tokoh Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis

Download skripsi bahasa Indonesia: Analisis Religiusitas Tokoh Cerpen Robohnya Surau Kami Karya AA Navis.

Ditulis oleh: Skripsi Inside
Sastra merupakan salah satu bentuk seni yang memanfaatkan bahasa sebagai sarana. Lahirnya sastra bersumber dari kehidupan yang bertata nilai dan pada gilirannya sastra juga akan memberikan sumbangan bagi terbentuknya tata nilai baru. Hal ini terjadi karena setiap cipta sastra yang digarap dengan kesungguhan tentu mengandung keterikatan dengan kehidupan dan ada pengaruh timbal balik antara kenyataan sosial dengan karya sastra.

Sastra, khususnya fiksi, di samping sering disebut dunia dalam kemungkinan, juga dikatakan sebagai dunia dalam kata. Hal itu disebabkan karena dunia yang dibangun, diciptakan, diabstraksikan, ditawarkan, dan sekaligus ditafsirkan lewat kata-kata, lewat bahasa. Apapun yang dikatakan pengarang atau sebaliknya ditafsirkan oleh pembaca, mau tidak mau harus bersangkut paut dengan bahasa.

Menyadari mengenai pentingnya pemahaman terhadap karya sastra maka penyair, kritikus, penikmat sastra, masyarakat, dan para cendikiawan terus berusaha untuk lebih apresiatif terhadap karya sastra. Terciptanya kesadaran ini jelas menimbulkan gejala yang positif, karena secara tidak langsung masyarakat sudah memiliki usaha untuk menggali nilai-nilai yang dikandung dalam karya sastra tersebut.

Jika masyarakat luas sudah memiliki kecenderungan demikian, maka diharapkan nilai-nilai agung yang terkandung dalam suatu karya sastra dapat dimengerti dan selanjutnya bisa dimanifestasikan ke dalam bentuk pola pikir dan pola sikap dirinya dalam menyelami hidup ini. Oleh karena itu untuk sampai pada tataran nilai-nilai semacam ini, maka unsur religiusitas suatu karya sastra merupakan suatu yang begitu penting.

A.A. Navis memberi warna baru bagi dunia sastra indonesia dengan sebuah cerita pendeknya "Robohnya Surau Kami" yang bertemakan keagamaan. Barangkali boleh dikatakan ia mengejutkan sebagian pembacanya dengan cerita yang merupakan sindiran yang luar biasa tajamnya itu terhadap pelaksanaan kehidupan beragama. Kakek Garin, penjaga surau yang menjadi tokoh utama cerita itu ialah seorang lelaki tua yang menghabiskan hidupnya dengan sepenuhnya berbakti kepada Allah Yang Maha Kuasa. Ia tidak mengurus keluarga, ia tidak mengerjakan hal lain kecuali mengurus surau dan bahkan tinggal juga di surau itu, ia pantang menyakiti makhluk lain, tak lain yang dikerjakan kecuali menyembah allah.

Berkaitan dengan hal di atas, penulis berusaha menganalisis konflik religiusitas tersebut melalui judul penelitian "Analisis Konflik Religiusitas Tokoh dalam Kumpulan Cerpen Robohnya Surau Kami Karya A.A. Navis".

Download Proposal Skripsi:

Link Download:
X
Subscribe or Donate Us!
Subscribe!
Or Donate!