Perkembangan zaman pada era globalisasi seperti menuntut adanya sumber daya manusia yang bermutu tinggi. Peningkatan mutu sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak untuk meraih tujuan pembangunan. Salah satu wahana untuk peningkatan mutu sumber daya manusia tersebut merupakan pendidikan.
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Tujuan pendidikan nasional merupakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya yakni manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, kepribadian yang mantap dan mandiri, kesehatan jasmani dan rohani, mempunyai pengetahuan dan keterampilan, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Prestasi belajar merupakan tolok ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar merupakan tingkat pengetahuan sejauh mana anak terhadap materi yang diterima. Prestasi belajar peserta didik merupakan prestasi belajar yang diraih peserta didik ketika mengikuti dan mengerjakan tugas serta proses belajar mengajar di sekolah.
Prestasi belajar yang diraih oleh peserta didik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal ataupun faktor eksternal. Faktor internal diantaranya merupakan minat, tingkat intelegensi, motivasi, dan bakat. Sedangkan faktor eksternal diantaranya yaitu metode pembelajaran dan lingkungan.
Salah satu faktor internal yang menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam proses belajar mengajar merupakan motivasi belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar.
Motivasi mempunyai peran penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru ataupun peserta didik. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari peserta didik sangat dibutuhkan guna memelihara dan peningkatan antusias belajar peserta didik. Bagi peserta didik motivasi belajar dapat menumbuh kembangkan antusias belajar sehingga peserta didik terdorong untuk melakukan perbuatan belajar.
Sedangkan faktor dari luar diri peserta didik yang dapat mempengaruhi belajar merupakan faktor metode pembelajaran. Guru sebagai pengajar yang memberikan ilmu pengetahuan sekaligus pendidik yang mengajarkan moral, nilai-nilai, akhlak, ataupun sosial dan untuk melaksanakan peran tersebut seorang guru dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada peserta didik.
Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang tepat dengan keadaan kelas atau peserta didik sehingga peserta didik merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan. Selain metode pembelajaran, faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik merupakan faktor lingkungan. Lingkungan merupakan suatu komponen sistem yang ikut menentukan keberhasilan proses pendidikan.
Lingkungan sekolah yang kondusif akan mendukung proses proses pembelajaran. Selain lingkungan sekolah, lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap keberhasilan belajar peserta didik. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan seseorang merupakan keluarga.
Pendidikan merupakan usaha sadar untuk menumbuhkembangkan potensi sumber daya manusia melalui kegiatan pengajaran. Tujuan pendidikan nasional merupakan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia indonesia seutuhnya yakni manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, kepribadian yang mantap dan mandiri, kesehatan jasmani dan rohani, mempunyai pengetahuan dan keterampilan, serta tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Prestasi belajar merupakan tolok ukur yang utama untuk mengetahui keberhasilan belajar seseorang. Seseorang yang prestasinya tinggi dapat dikatakan bahwa ia telah berhasil dalam belajar. Prestasi belajar merupakan tingkat pengetahuan sejauh mana anak terhadap materi yang diterima. Prestasi belajar peserta didik merupakan prestasi belajar yang diraih peserta didik ketika mengikuti dan mengerjakan tugas serta proses belajar mengajar di sekolah.
Prestasi belajar yang diraih oleh peserta didik dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor internal ataupun faktor eksternal. Faktor internal diantaranya merupakan minat, tingkat intelegensi, motivasi, dan bakat. Sedangkan faktor eksternal diantaranya yaitu metode pembelajaran dan lingkungan.
Salah satu faktor internal yang menentukan berhasil tidaknya peserta didik dalam proses belajar mengajar merupakan motivasi belajar. Dalam kegiatan belajar, motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri peserta didik yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar.
Motivasi mempunyai peran penting dalam proses belajar mengajar baik bagi guru ataupun peserta didik. Bagi guru mengetahui motivasi belajar dari peserta didik sangat dibutuhkan guna memelihara dan peningkatan antusias belajar peserta didik. Bagi peserta didik motivasi belajar dapat menumbuh kembangkan antusias belajar sehingga peserta didik terdorong untuk melakukan perbuatan belajar.
Sedangkan faktor dari luar diri peserta didik yang dapat mempengaruhi belajar merupakan faktor metode pembelajaran. Guru sebagai pengajar yang memberikan ilmu pengetahuan sekaligus pendidik yang mengajarkan moral, nilai-nilai, akhlak, ataupun sosial dan untuk melaksanakan peran tersebut seorang guru dituntut untuk mempunyai pengetahuan dan wawasan yang luas yang nantinya akan diajarkan kepada peserta didik.
Seorang guru dalam menyampaikan materi perlu memilih metode mana yang tepat dengan keadaan kelas atau peserta didik sehingga peserta didik merasa tertarik untuk mengikuti pelajaran yang diajarkan. Selain metode pembelajaran, faktor eksternal yang dapat mempengaruhi prestasi belajar peserta didik merupakan faktor lingkungan. Lingkungan merupakan suatu komponen sistem yang ikut menentukan keberhasilan proses pendidikan.
Lingkungan sekolah yang kondusif akan mendukung proses proses pembelajaran. Selain lingkungan sekolah, lingkungan keluarga juga berpengaruh terhadap keberhasilan belajar peserta didik. Pengaruh pertama dan utama bagi kehidupan, pertumbuhan dan perkembangan seseorang merupakan keluarga.
