Pada zaman globalisasi, teknologi informasi sedang berkembang pesat yang memungkinkan semua orang dapat berkomunikasi dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak ribuan kilometer. Data yang dikirimkan memanfaatkan jalur transmisi telekomunikasi yang belum tentu terjamin keamanannya. Bila data yang sedang dikirim melalui media transmisi itu dicuri atau diubah oleh penyadap untuk kepentingan tertentu, hal tersebut menjadi masalah bagi dunia telekomunikasi terutama dalam pengiriman data penting yang membutuhkan kerahasiaan tinggi.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dipakai autentifikasi untuk melindungi data dan informasi pada sistem komputer, supaya tidak dipakai atau dimodifikasi orang yang tidak di otorisasi. Informasi di sistem komputer hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diotorisasi dan modifikasi tetap menjaga konsistensi dan keutuhan data di sistem.
Autentisfikasi merupakan proses validasi pengguna pada saat memasuki sistem, nama dan password dari pengguna dicek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar yang mereka diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Autentisfikasi ini dibuat oleh administrator atau pemilik situs tersebut.
Selain itu autentisfikasi juga merupakan salah satu metode yang dipakai untuk menyediakan bukti bahwa dokumen tertentu yang diterima secara elektronik benar-benar datang dari orang yang bersangkutan. Autentisfikasi server berfungsi untuk mengidentifikasi user yang berintegrasi ke jaringan dan berisi semua informasi dari user tersebut.
Dalam aplikasi web, diperlukan mekanisme yang dapat melindungi data dari pengguna yang tidak berhak mengaksesnya, misalnya sebuah situs web yang berisikan foto-foto keluarga dan hanya dapat diakses sesama anggota keluarga. Mekanisme ini dapat diterapkan dalam bentuk sebuah proses login yang biasanya terdiri atas tiga buah tahapan yakni identifikasi, autentisfikasi dan otorisasi.
Proses autentisfikasi pada prinsipnya berfungsi sebagai kesempatan bagi pengguna dan pemberi layanan dalam proses pengaksesan resource. Pihak pengguna harus mampu memberikan informasi yang diperlukan pemberi layanan. Sedang pihak pemberi layanan harus mampu menjamin bahwa pihak yang tidak berhak tidak akan dapat mengakses resource tersebut.
Untuk menyelesaikan masalah tersebut, dipakai autentifikasi untuk melindungi data dan informasi pada sistem komputer, supaya tidak dipakai atau dimodifikasi orang yang tidak di otorisasi. Informasi di sistem komputer hanya dapat diakses oleh pihak-pihak yang diotorisasi dan modifikasi tetap menjaga konsistensi dan keutuhan data di sistem.
Autentisfikasi merupakan proses validasi pengguna pada saat memasuki sistem, nama dan password dari pengguna dicek melalui proses yang mengecek langsung ke daftar yang mereka diberikan hak untuk memasuki sistem tersebut. Autentisfikasi ini dibuat oleh administrator atau pemilik situs tersebut.
Selain itu autentisfikasi juga merupakan salah satu metode yang dipakai untuk menyediakan bukti bahwa dokumen tertentu yang diterima secara elektronik benar-benar datang dari orang yang bersangkutan. Autentisfikasi server berfungsi untuk mengidentifikasi user yang berintegrasi ke jaringan dan berisi semua informasi dari user tersebut.
Dalam aplikasi web, diperlukan mekanisme yang dapat melindungi data dari pengguna yang tidak berhak mengaksesnya, misalnya sebuah situs web yang berisikan foto-foto keluarga dan hanya dapat diakses sesama anggota keluarga. Mekanisme ini dapat diterapkan dalam bentuk sebuah proses login yang biasanya terdiri atas tiga buah tahapan yakni identifikasi, autentisfikasi dan otorisasi.
Proses autentisfikasi pada prinsipnya berfungsi sebagai kesempatan bagi pengguna dan pemberi layanan dalam proses pengaksesan resource. Pihak pengguna harus mampu memberikan informasi yang diperlukan pemberi layanan. Sedang pihak pemberi layanan harus mampu menjamin bahwa pihak yang tidak berhak tidak akan dapat mengakses resource tersebut.