Saat ini, energi nuklir dinilai sebagai sumber energi andalan dalam rangka memenuhi keperluan energi masyarakat di masa depan. Pemanfaatan energi nuklir menghindarkan masyarakat dari krisis energi akibat semakin menipisnya energi fosil yang selama ini dipakai. Dalam perkembangan teknologi, sengaja diproduksi sumber radiasi untuk berbagai tujuan pemakaian di berbagai bidang seperti kedokteran, perhubungan, pertanian, industri, pertambangan, dan sebagainya.
Sumber radiasi tersebut terdapat dalam berbagai bentuk seperti sinar X, irradiator, radionuklida, reaktor atom, sumber neutron, dan alat pencacah partikel. Sampai saat ini banyak nuklida radioaktif yang proses pembuatannya dengan memanfaatkan reaktor atom atau pemercepat partikel seperti akselerator dan siklotron.
Walaupun manfaat teknologi nuklir begitu banyak, namun di sisi lain teknologi nuklir lebih banyak dikenal dari segi negatifnya dibandingkan dari segi positifnya. Misalnya saja masyarakat memahami pengertian nuklir yang hanya sebatas pada bom atom, salah satu penyebab sempitnya pengetahuan masyarakat mengenai nuklir karena pemakaian dan pemanfaatan teknologi nuklir belum memasyarakat sehingga dibutuhkan pengenalan dini mengenai pemakaian dan pemanfaatan teknologi nuklir.
Dalam rangka pemasyarakatan pemakaian dan pemanfaatan teknologi nuklir, salah satunya ditempuh melalui jalur keguruan. Dalam hal tersebut, mahasiswa perlu dikenalkan sumber radiasi nuklir dan pemanfaatannya. Pada jurusan fisika terdapat tipe praktikum yang bertujuan membekali mahasiswa untuk mengenal sumber radiasi nuklir dan pemanfaatannya.
Salah satu kendala yang dihadapi merupakan tidak tersedianya sumber radiasi yang memadai, sumber radiasi yang ada aktivitasnya sangat rendah yakni 50 cpm. Sedangkan pengadaan sumber radiasi nuklir yang asli dibutuhkan birokrasi yang panjang serta proses perijinan yang tidak mudah, di samping itu untuk penyimpanan sumber radiasi nuklir dibutuhkan proteksi radiasi yang direncana secara baik. Tidak adanya sumber radiasi yang memadai menyebabkan tipe praktikum tersebut tidak dapat berlangsung, hal seperti ini jika tidak segera dicari alternatif penyelesaiannya maka akan mengurangi mutu mahasiswa yang dihasilkan jurusan fisika. Berdasarkan uraian di atas maka dilihat perlu dilakukan penelitian dengan judul pembuatan prototipe sumber radioaktif dari abu kaos lampu petromaks.
Sumber radiasi tersebut terdapat dalam berbagai bentuk seperti sinar X, irradiator, radionuklida, reaktor atom, sumber neutron, dan alat pencacah partikel. Sampai saat ini banyak nuklida radioaktif yang proses pembuatannya dengan memanfaatkan reaktor atom atau pemercepat partikel seperti akselerator dan siklotron.
Walaupun manfaat teknologi nuklir begitu banyak, namun di sisi lain teknologi nuklir lebih banyak dikenal dari segi negatifnya dibandingkan dari segi positifnya. Misalnya saja masyarakat memahami pengertian nuklir yang hanya sebatas pada bom atom, salah satu penyebab sempitnya pengetahuan masyarakat mengenai nuklir karena pemakaian dan pemanfaatan teknologi nuklir belum memasyarakat sehingga dibutuhkan pengenalan dini mengenai pemakaian dan pemanfaatan teknologi nuklir.
Dalam rangka pemasyarakatan pemakaian dan pemanfaatan teknologi nuklir, salah satunya ditempuh melalui jalur keguruan. Dalam hal tersebut, mahasiswa perlu dikenalkan sumber radiasi nuklir dan pemanfaatannya. Pada jurusan fisika terdapat tipe praktikum yang bertujuan membekali mahasiswa untuk mengenal sumber radiasi nuklir dan pemanfaatannya.
Salah satu kendala yang dihadapi merupakan tidak tersedianya sumber radiasi yang memadai, sumber radiasi yang ada aktivitasnya sangat rendah yakni 50 cpm. Sedangkan pengadaan sumber radiasi nuklir yang asli dibutuhkan birokrasi yang panjang serta proses perijinan yang tidak mudah, di samping itu untuk penyimpanan sumber radiasi nuklir dibutuhkan proteksi radiasi yang direncana secara baik. Tidak adanya sumber radiasi yang memadai menyebabkan tipe praktikum tersebut tidak dapat berlangsung, hal seperti ini jika tidak segera dicari alternatif penyelesaiannya maka akan mengurangi mutu mahasiswa yang dihasilkan jurusan fisika. Berdasarkan uraian di atas maka dilihat perlu dilakukan penelitian dengan judul pembuatan prototipe sumber radioaktif dari abu kaos lampu petromaks.
