-->

Skripsi: Konsep Ideal Penempatan Perambuan Lalu Lintas dalam Pengaturan Lalu Lintas

Download skripsi administrasi niaga: Konsep Ideal Penempatan Perambuan Lalu Lintas dalam Pengaturan Lalu Lintas.

Ditulis oleh: Skripsi Inside
Transportasi merupakan subsistem dari ekosistem kota, berkembang sebagai bagian kota karena naluri dan keperluan penduduk untuk bergerak dari suatu tempat ke tempat lainnya. Naluri dan kehendak penduduk untuk menyelenggarakan perjalanan atau memindahkan barang tersebut selalu menimbulkan masalah.

Pada kota yang berpenduduk padat dan memiliki kegiatan yang intensif, maka diperlukan pelayanan transportasi berkapasitas tinggi dan ditata secara terpadu atau dinamis. Oleh karena itu, pada dasarnya dalam transportasi, permintaan akan jasa transportasi timbul dari permintaan sektor-sektor lain.

Keberhasilan pembangunan yang telah diraih di segala bidang, sektor transportasi sangat menentukan peran transportasi bukan hanya untuk melancarkan arus barang dan mobilitas sumber-sumber ekonomi dengan baik. Melalui pembangunan jangka panjang peran transportasi dapat memberi pelayanan yang baik untuk kegiatan manusia.

Seiring perkembangan kota, maka keperluan transportasi diperkotaan juga meningkat, menyebabkan masalah-masalah transportasi menjadi sangat kompleks sehingga diperlukan tindakan penanganan sesegera mungkin. Masalah-masalah transportasi perkotaan tersebut antara lain berupa penentuan tipe model angkutan umum, izin trayek angkutan, kebijakan perparkiran, pola jaringan, dan perambuan lalu lintas.

Untuk mengurangi masalah-masalah transportasi diperlukan pendekatan sistem transportasi makro yakni dengan membagi sistem tersebut menjadi sistem transportasi mikro yang masing-masing memiliki keterkaitan dan saling mempengaruhi. Sistem transportasi mikro yakni sistem pergerakan yang diatur dengan sistem rekayasa dan manajemen lalu lintas.

Perubahan fungsi lahan sebagai tuntutan pembangunan dengan meningkatnya penduduk perkotaan. Kenyataan ini akan mempengaruhi sistem transportasi khususnya zona sebaran pergerakan khususnya pada beberapa ruas jalan dengan fungsi lahan merupakan fungsi perdagangan dan jasa, perkantoran, pendidikan, dan perumahan.

Kondisi riil akibat tidak efektif dan tidak efisiensinya sistem perambuan yang ada dikota antara lain yaitu banyaknya pengguna jalan yang memarkir kendaraannya pada tempat yang tidak semestinya sehingga mengganggu arus kendaraan yang melintas, rawan kecelakaan, pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, serta para pengguna jalan yang mengendarai kendaraannya diatas rata-rata kecepatan yang seharusnya.

Download Proposal Skripsi:

Link Download:
X
Subscribe or Donate Us!
Subscribe!
Or Donate!