Salah satu ilmu dasar yang mendukung kemajuan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan matematika. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar, yang tidak perlu disangsikan lagi merupakan tiang topang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasaan materi matematika bagi seluruh siswa perlu ditingkatkan demi kelangsungan hidup di masa depan dan dalam keperluan sehari-hari.
Dalam pengelolaan pendidikan, guru memegang peranan yang begitu penting, di mana guru bertanggung jawab menyebarluaskan gagasan-gagasan baru kepada siswa melalui kegiatan pembelajaran di dalam kelas. Mengingat pemanfaatan matematika dibutuhkan di segala bidang, maka pengajaran matematika pada siswa harus benar-benar dimaksimalkan baik mutu ataupun kuantitasnya.
Dalam kegiatan pembelajaran, guru haruslah mempunyai keterampilan dan wawasan yang luas serta terampil menjelaskan materi dan juga harus dapat membangkitkan motivasi atau gairah belajar siswa sehingga siswa tidak mengalami kesulitan belajar. Dengan melihat prestasi belajar siswa, maka dapat diketahui sejauh mana materi yang dikuasai, sehingga guru dapat memberikan bimbingan yang lebih baik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan untuk pencapaian tujuan pengajaran yang efektif dan efisien.
Matematika menitikberatkan pada penyelesaian suatu problem, problem dalam matematika biasanya disajikan dalam bentuk soal matematika. Soal matematika diberikan kepada siswa sebagai alat evaluasi untuk mengukur keterampilan yang dipunyai siswa sesudah menerima suatu materi. Dari hasil evaluasi ini dapat diketahui sejauh mana keberhasilan kegiatan pembelajaran dan letak kesulitan yang dihadapi siswa.
Dengan mengetahui letak kesalahan yang dilaksanakan siswa dalam mengerjakan atau mengatasi soal tersebut. Untuk meningkatkan prestasi belajar matematika, maka sumber kesulitan belajar dan kesalahan yang dilaksanakan siswa harus dapat segera dipecahkan karena siswa akan selalu mengalami kesulitan jika kesalahan sebelumnya tidak diperbaiki terutama soal yang mempunyai karakteristik yang sama. Sehingga dengan menganalisis kesalahan siswa guru dapat mengetahui prestasi belajar siswa yang nantinya dapat dipakai untuk membenahi kegiatan pembelajaran berikutnya.
Dari uraian di atas, maka terdorong bagi peneliti ingin menganalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam mengatasi soal-soal pada pokok bahasan persamaan kuadrat dengan mencari dan mengenali kesalahan-kesalahan pengerjaan soal yang dikerjakan siswa dalam suatu skripsi yang berjudul "Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengatasi Soal-Soal pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat".
Dalam kegiatan pembelajaran, guru haruslah mempunyai keterampilan dan wawasan yang luas serta terampil menjelaskan materi dan juga harus dapat membangkitkan motivasi atau gairah belajar siswa sehingga siswa tidak mengalami kesulitan belajar. Dengan melihat prestasi belajar siswa, maka dapat diketahui sejauh mana materi yang dikuasai, sehingga guru dapat memberikan bimbingan yang lebih baik dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan untuk pencapaian tujuan pengajaran yang efektif dan efisien.
Dengan mengetahui letak kesalahan yang dilaksanakan siswa dalam mengerjakan atau mengatasi soal tersebut. Untuk meningkatkan prestasi belajar matematika, maka sumber kesulitan belajar dan kesalahan yang dilaksanakan siswa harus dapat segera dipecahkan karena siswa akan selalu mengalami kesulitan jika kesalahan sebelumnya tidak diperbaiki terutama soal yang mempunyai karakteristik yang sama. Sehingga dengan menganalisis kesalahan siswa guru dapat mengetahui prestasi belajar siswa yang nantinya dapat dipakai untuk membenahi kegiatan pembelajaran berikutnya.
Dari uraian di atas, maka terdorong bagi peneliti ingin menganalisis kesalahan-kesalahan siswa dalam mengatasi soal-soal pada pokok bahasan persamaan kuadrat dengan mencari dan mengenali kesalahan-kesalahan pengerjaan soal yang dikerjakan siswa dalam suatu skripsi yang berjudul "Analisis Kesalahan Siswa dalam Mengatasi Soal-Soal pada Pokok Bahasan Persamaan Kuadrat".